Saturday 1 March 2014

Resensi buku Keliling Amerika Ala Au Pair – Ariane O. Putri

“The world is a book, those who don’t travel only read one page” – Santo Agustinus

Pepatah itulah yang membuat Ariane, seorang mahasiswi lulusan psycology, membulatkan tekadnya untuk mencoba peruntunganya di Negri Paman Sam. Pada tahun 2009, Ariane yang sedang mengerjakan skripsi mulai berpikir tentang apa yang akan dilakukanya setelah kelulusan nanti. Sedangkan kebanyakan mahasiswa setelah kelulusan, langsung berkerja mengejar uang tanpa menikmati kehidupan dan Ariane tidak ingin mengalami hal tersebut. “You gotta live the life to the fullest” bagi Ariane live the life to the fullest adalah berkeliling dunia. 

Perjalanan Ariane dimulai. Suatu hari Ariane mendapat email tentang suatu profesi bernama Au Pair. Au Pair bertugas sebagai pengasuh anak dari satu keluarga dimana keluarga tersebut harus menyediakan tempat tingal, makanan, uang saku, dan tunjangan sekolah pada si au pair. Yang membedakan au pair dengan nanny dan babysitter adalah program sebagai pertukaran budaya serta si au pair mendapatkan pendidikan terakreditasi. Keluarga yang merekrut au pair juga harus memperlakukan au pair sebagai bagian dari keluarganya. Kata au pair sendiri beraal dari Prancis yang berarti equal atau setara. Program ini berasal dari Eropa.

Profesi ini tidak berkarier, tetapi Ariane tetap memilih sebagai awal sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Dimulai dari memasukan data profil Ariane ke situs – situs pendaftaran au pair. Disana Ariane memasukan ingin menetap dimana, memberikan kriteria – kriteria yang diingkannya. Setelah mengisi Ariane hanya menunggu balasan e-mail dari host family yang ingin merekrutnya. Perlu berhati – hati ketika mendapatkan balasan dari host family, alamat e-mail harus jelas dan resmi dengan domain tempat kerja yang bersangkutan demi alasan keamanan. Tidak menutup kemungkinan menjadi celah kesempatan para bandit – bandit human trafficking mencari koraban dengan iming – imimg gaji besar.

  Pada akhirnya Ariane telah menetapkan keputusanya untuk menjadi au pair di Amerika. Setelah mengikuti beberapa wawancara dengan host family. Ariane diterima oleh host family  yang berdarah Pakistani-American. Beruntung Ariane mendapatkan house dad yang berprofesi sebagai dokter bedah anak di Johns Hopkins Hospital dan juga sebagai asisten profesor di John Hopkins University. Dokter tersebut bernama Dokter Fizan. Beliau merupakan dokter bedah nak terbaik di sana. 

Petualang Ariane dimulai dengan berbekal kepercayaan diri dan doa dari orang tua. Ariane yang baru pertama kalinya pergi ke luar negri sendiri, berangkat ke Amerika. Pesawat pertama yang ditumpangi akan transit di Hong Kong dengan perjalanan tempuh 4 jam. Setelah sampai di Hong Kong, Ariane yang masih awam harus sering bertanya pada petugas. Ternyata pesawat Delta Airlaines yang akan berangkat ke Detroit,AS akan berangkat 3 jam lagi. Waktu tempuh pesawat dari HK ke AS selama 14 jam, dalam pesawat diberikan built-in TV di setiap kursi penumpang, untuk membunuh kebosanan. Selain itu juga disediakan makanan 3 kali dan snack 2 kali. Sesampainya Ariane di Amerika, ia harus menaiki pesawat lagi menuju Tampa, Florida. Karena layover time hanya 1,5 jam dan Ariane harus melewati custom clereance di bagian imigrasi, yang antrianya panjang. Ariane tertingal pesawat menuju Tampa, tetapi dengan cepat ia memberi kabar Mark selaku CEO dari Expet Au Pair yang akan mengurus keberangkatan dan segela keperluan Ariane di Amerika. Ternyata tiket pesawat disana dapat ditukar dengan jadwal berikutnya. Ariane akirnya bisa meng-catch pesawat berikutnya, tetapi harus menunggu 6 jam lagi di Detroit. Ariana yang sedang berpuasa tidak makan nasi selama 8 bulan untuk mendpatkan mimpinya terbang ke AS akhirnya mengakhiri puasanya. Ariana mempercayai bahwa “if i want something big, i gotta do sacrifice”. Sesampainya Ariane di Tampa, ia dijemput oleh wanita bernama Kathy. Ariane dan peserta au pair lainya dibawa ke hotel cantik di St. Petersburg, Florida bernama Ponche de Leon. 

Sebelum Ariane menemui host family, semua peserta au pair harus melalui masa training. Bagimana memperlakukan anak yang berusia 0 – 5 tahun, bagaimana melihat nutrition fact dalam sebuah makanan dan lainya. Setelah melalui training, Ariane segera terbang menuju Tampa, Atlanta, Baltimore. Sesampainya Ariene di Baltimore, Ariane segera mengontak Doter Fauzan, ternayata Dokter Fauzan yang seorang frequent flyer juga berada di Washington International Marshall Thurgood Airport. Beliau meminta Ariane menunggu sampai Dokter Fauzan keluar. Kurang lebih 15 menit Ariane menunggu, akhirnya host dad datang juga, dan langsung menyambut Ariane  dengan ramah. Segera mereka menuju mobil yang akan membawa mereka ke rumah. Terkejutnya Ariane ternyata mobil tersebut adalah limousine walaupun hanya rental, tetapi baru pertama kalinya Ariane menaiki mobil mewah tersebut. 

Sesampainya di rumah, Ariane disambut oleh istri dari Dokter Fauzan yaitu Lubna. Beliau juga merupakan seorang dokter. Ariana mendapatkan kamar mungil dengan dekorasi dan tatanan ruangan yang pas dan nyaman. Nampaknya host family telah mempersiapkan kedatnganya. Keesokan harinya ketika Ariane bangun dan mendapati adanya ibu Dokter Fizan di ruang makan. Ibu Faizan datang untuk ikut mengawasi cucunya yang baru lahir. Beliau mengajak Ariane untuk sarapan bersama, ternyata Dokter Fizan dan Istrinya tidak bisabergabung untuk sarapan bersama dikarenakan jadwal mereka masing – masing. Mereka makan dan membuat sarapan sendiri. Ibu Dokter Fizan yang masih melestarikan budaya Pakistan selalu mengenakan pakaian sejenis sari yang terdiri dari 3 bagian dari atasan lengan panjang  berhias bordiran yang disebut khamis, bawahan yang disebut shalwar dan juga selendang. Dalam bahasa Urdu yaitu bahasa nasional Pakistan, pangilan dado untuk  nenek dan dada untuk kakek. Keluarga host dad mengunakan bahasa Urdu dalam percakapan sehari – hari sedangkan keluarga host mom mengunakan bahasa Pastho. Nampaknya walaupun mereka bersal dari negara yang sama tetapi mereka berasal dari suku yang berbeda. Dado segera menyuguhkan roti dan teh pada Ariane, Dado menjelaskan bahwa kehidupan di Pakistan mendapatkan pengaruh dari British, tampak dari cara mereka minum teh mengunakan krimer/susu. Pada masa dahulu Pakistan dan India merupakan bekas jajahan Inggris.

Anak dari Host Family Ariane, bernama Hamza. Dokter Fauzan meminta Ariane untuk juga mengajarkan Hamza Bahasa Indonesia, Dokter Fauzan mempercayai bahwa menguasai banyak bahasa adalah aset yang penting. Seperti dirinya yang dari kecil sudah diajarkan bilingual ( Urdue-English). Di Amerika kaum minoritas terbesar adalah Hispanic ( Amerika latin/ Spanish) jadi arti kata lain adalah bahasa kedua di Amerika adalah Spanyol. Jika melihat produk/jasa/iklan/website/poster/ media lainya para pembuat iklan cnederung memberikan translation dalam bahasa Spanish.

Host Family berasal dari negara Pakistan, otomatis mereka beragama Islam, tetapi Ariane tidak keberatan akan hal itu, merekapun juga tidak keberatan dengan agama Ariane yang berbeda dengan mereka. Kakek dan nenek Hamza yang tinggal di Philadelphia menceritakan awal kisah mereka hijrah ke USA. Pada tahun 1960 Amerika sedang memebutuhkan orang –orang yang berprofesi sebagi dokter. Saat itu mereka yang baru memiliki 1 anak yautu Fauzan, pindah ke America dan menjalani hidup pas – pasan di New York sampai akhirnya mereka bisa membeli rumah di Philadelphia. 

Di Amerika untuk menjadi seorang dokter dibutuhkan waktu yang lebih lama, karena wajib menyelesaikan college terlebih dahulu, lalu baru boleh mendaftar di medical school, lalu mengambil residency program ( spesialis ). Waktu yang dibutuhkan lebih lama dibanding di Indonesia, dan harganyapun jauh lebih mahal. 

Dokter Fauzan dan Istrinya harus terbang ke Los Angles untuk praktik disana beberapa hari. Ariane akhirnya dititipkan di rumah dado di Philadelphia. Rumah dado berada diarea Newtown Square sekitar 15 menit dari kota Philadelphia, Pennsylvania. Disepanjang jalan pemandangan yang dilihat adalah hutan, sangat indah dengan warna daun yang berwarna – warni, karena bulan Oktober merupakan musim gugur, maka daun maple berubah warna dari hijau menuju kuning, oranye, lalu coklat. Hanya pohon yang evergreen yaitu pine tree dan cemara yang selalu hijau. Bentuknya yang tinggi dan rindang mempercantik pemandangan sekitar. Selama tinggal disana Ariane diajarkan memasak masakan Pakistan yang hampir sama dengan India. Bahan – bahn dasarnya mengunakan rempah – rempah, daging, yogurt/keju.

Liburan Thanksgiving kali ini diawali dengan perjalan Adiane dan host family ke New York. Mereka berkendara dari Baltimore selama kurang lebih 4 jam ke Ramada Hotel, Newark, New Jersey. Dan keesokan harinya Ariane berjalan – jalan mengitari Manhattan, mobil diparkir di area dekat Staten Islnd Ferry. Untuk menuju Manhattan harus menyebrang kapal feri, dan ternyata kapal tersebut tidak dipungut biaya sepanjang hari. Dari kapal dapat dilihat patung kebebasan yaitu Liberty Statue. Sayangnya Ariane tidak dapat kesana karena cuaca yang dingin dan angin yang kencang.

Thanksgiving selalu dirayakan oleh semua masyarakat di Amerika, bisanya jatuh pada hari Kamis dapat dijadikan long weekend, semua tiket pesawat fully booked. Ariane dan host family merayakan dikediaman orang tua host mom yaitu keluarga Qazi. Kota Chicago sangatlah dingin apalagi posisinya terletak dibagian Illonis secara umum berada di midwest sehingga udaranya lebih dingin dari pada Baltimore. Juga Chicago terkenal dengan windy city. Ternyata keluarga Qazi ini memiliki rumah di kawasan elite. Kamar yang dimiliki ada 10 dan masing – masing memiliki kamar mandi di dalam. Ariane mendapatkan kamar sendiri selama 3 hari menginap dengan interior kamar yang bagus bak kamar barbie. Ariane tidak takjub dengan kemewahan yang dimiliki namun takjub karena awalnya keluarga ini merupakan imigran dari Pakistan yang mengadu nasip menjadi dokter di Amerika sampai akhirnya sukses dan ternama. Amerika memang menjunjung tinggi kesempatan yang equal walaupun sampai sekarang praktiknya tidak sempurna, tetapi American dream berlaku bagi semua imigran sebelum tahun 2000. Sipa yang berkerja keras menuaikan hasil yang memuaskan.

Disaat Thanksgiving dilengkapi dengan discount besar hingga 70%. Karena thanksgiving dirayakan di hari Kamis maka pada hari Jumat diadakanya Black Friday. Saat tengah malam orang – orang akan mengantri di depan toko untuk mendapatkan barang yang sudah mereka incar. Disebut Black Friday karena omzet da keuntungn yang didapat pada hari itu akan mencapai angka yang fantastis. Dalam akuntansi bisnis kode merah menyatakan kerugian, sebaliknya hitam menunjukan keuntungan.

Ariane akan menjadi au pair selama 2 tahun bersama host family. Ariane yang masih bercita – cita melihat Patung Liberty, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk pergi ke New York lagi sebelum Natal tiba. Ariane dan temanya berkeliling di New York melihat tempat – tempat yang terkenal seperti Wall Street, Rockfeller Center yang terkenal dengan pohon natalnya, Center Point dan juga saya melihat Times Square dan Trump Tower. Ariane dan temanya menginap di Pink Hostel, 1 kamar diisi oleh 6 orang wanita. Karena Hostel lebih murah dibandingkan Hotel. Ariane akhirnya mengunjungi Liberty cukup membayar $12.

Belum 6 buln menjadi au pair, Ariane mendapatkan liburan selama 2 minggu. Ariane memutuskan untuk pergi liburan ke California. Setelah mengurus tiket Ariane lanjut mencari tempat penginapan, Ariane membuka Couchsurfing merupakan website berkumpulnya semua traveler dari seluruh penjuru dunia yang menyediakan dan mencari tempat tingal secara gratis. Pilihan jatuh pada wanita korea yang tinggal di Cochran Avenue. California memiliki destinasi pariwisata yang bagus seperti Hollywood, Universal Studio, Madame Tussauds Museum,Red Flags Theme Park, Wax Museum, Long Beach dan masi ada 40 lainya. Ariane membeli paket wisata berupa kartu Go Los Angles Card. Ada pilihan hari 3, 5, 7 hari paket tour. Semakin banyak hari yang diambil maka banyak pula destinasi yang dapat dikunjungi. 

Mengikuti program au pair sangat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi Ariane, selain menambah pengalaman, dan teman. Ariane menikmati perkerjaanya sambil berlibur. Setelah 2 tahun Ariane berkerja, tak teras saatnya Ariane untuk pulang. Saying goodbye is always the hardestt, sayangnya Ariane tidak dapat berpamitan secara langsung dengan Hamza dan Lubna karena flight jam 3 pagi. Tetapi mereka berjanji untuk mengunjungi Ariane di Indonesia ketika Ariane menikah. Dan mereka menepati janjinya setelah 4 bulan Ariane pulang ke Indonesia. 

Mt. Bromo

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi favorit turis local maupun manca negara. Tidak heran banyaknya pengunjung Gunung Bromo di musim liburan. Pengunjung di dominasi dengan turis local, tetapi banyak juga turis dari manca negara. Melalui pengamatan saya, turis asing yang datang untuk berlibur ke Bromo kebanyakan sudah paruh baya. Namun juga ada beberapa backpacker yang didominasi oleh anak muda. 

Perjalanan saya ke Bromo bersama teman – teman IHTB pada tahun 2013 akhir menjadi trip terakhir selama perkuliahan di Universitas Ciputra. Gunung Bromo berlokasi di Jawa Timur di Kabupaten Probolinggo. Sebelum berangkat ke bromo saya harus mengikuti kelas terakir dari mata kuliah Bu Cici. Setelah kelas usai, saya dan teman – teman pulang dahulu untuk mengemas barang dan berkumpul lagi di Plaza UC pada pukul 4 sore. Perjalanan dimulai pada jam 5 sore. Teman – teman sudah berada di dalam bus dengan membawa barang bawaan masing – masing. Suasana di Bus sangat ramai karena teman – teman berkumpul dan bersenda gurau. Saya sendiri menikmati bermain bersama teman – teman. Kami mengambil beberapaq foto di bus. Sayang sekali salah satu teman saya tidak bisa ikut bersama kami dikarenakan dia harus mengikuti pameran di Malaysia. 

Perjalanan yang ditempuh cukup panjang dan melelahkan, karena suasana bus selalu ramai maka saya tidak bisa tertidur selama perjalanan. Setelah melalui perjalanan selama 2 jam saya dan teman – teman berhenti di Bromo Asri untuk makan malam dan beristirahat sejenak. Bromo Asri merupakan tempat favorit , karena lokasinya yang strategis dan besar. Selain itu tempat tersebut juga lengkap dengan rumah makan, supermarket, mushola, dan WC yang bersih dan banyak. Makanan yang disajikan cukup beragam dan enak. Setelah saya dan teman – teman makan dan beristirahat, kami segera melanjutkan perjalanan kembali.

Perjalanan yang saya tempuh aman dan lancar, sehingga saya dan teman – teman tiba di Bromo tepat pada waktunya. Perjalanan yang ditempuh 5 jam dari Surabaya. Ketika saya dan teman – teman turun dari bus, udara malam yang ada di Bromo terasa dingin dan sejuk. Udara seperti itu tidak pernah dirasakan di Surabaya. Pak Ki – Ki segera memberikan briefing untuk persiapan melihat sunrise. Saya dan teman – teman diharuskan berkumpul pada pukul 3 pagi dengan mengunakan pakaian tebal karena udara akan lebih dingin ketika saya dan teman – teman berada di puncak. Renata selaku ketua dari Landscape tour segera membagi nomer kamar dan kuncinya.

Hotel yang dipilih merupakan hotel yang cukup baru sehingga kualitas kasur dan lainya masih bagus, bersih dan baru. 1 kamar diisi dengan 4 orang. Saya 1 kamar dengan Vina, Monic, dan Devina. Saya segera bersiap – siap untuk tidur. Devina dan Vina ingin mandi dulu sebelum tidur. Air di malam hari sangat dingin. Malam itu kami berempat tidak bisa tidur hingga jam 12. Sedangkan waktu berkumpul jam 3 pagi.

Jam 2 pagi sudah terdengar banyak teman – teman yang ngobrol di depan kamar. Saya segera mandi dan bersiap – siap untuk melihat sunrise. Saya dan teman – teman hanya mengenakan sweater, celana panjang dan sepatu. Saat berkumpul di lobby hotel, pihak hotel menyediakan teh hangat dan kue – kue kecil. Teman – teman lainya ada yang mengenakan coat dan jaket kulit. Terlihat banyak jeep yang sudah parkir di depan hotel, siap untuk mengantar saya dan teman – teman melihat sunrise. 

Setelah makan kue dan teh manis hangat, saya dan teman – teman segera menuju ke jeep. Saya 1 jeep bersama Ariel, Devina, dan Vina. Seharusny Lucky ikut bergabung, namun karena tiba – tiba sakit lambung Lucky tidak bisa ikut bergabung. Devina sempat berebut jeep dengan Olivia, karena ingin jeep yang bagus. 

Perjalanan menuju puncak mengunakan jeep, karena medan yang dilalui cukup menanjak dan berpasir, jika mengunakan mobil biasa yang khusus untuk offroad. Kondisi jeep yang saya naiki bagus, semua komponen masi berfungsi dengan baik, lampu masih menyala, speedometer masi berfungsi. Jeep ini dirawat dengan baik. Selama perjalanan meuju puncak, banyak pemandangan – pemandangan indah, seperti kerlip lampu kota yang terlihat dari kejauhan. Selain itu banyak pohon yang tinggi dan rindang.

Setelah sampai di puncak, saya dan teman – teman harus naik ke puncak dengan berjalan kaki. Udara disana sangat dingin, semakin saya naik ke puncak, semakin terasa dinginya suhu disana. Saya yang hanya mengenakan sweater merasa kedinginan tetapi masih bisa ditahan. Dinginya suhu disana membuat saya dan teman – teman lainya mengeluarkan asap jika berbicara. 

Naik untuk melihat sunrise cukup melelahkan, banyak tanjakan dan tangga – tangga. Disepanjang tanjakan banyak yang menjual bakso, warung – warung kopi yang menyediakan jagung bakar, mie instant. Di pinggir – pingir jalan juga banyak yang menawarkan sewa jaket, menjual topi, sarung tangan, bahkan bunga edelweiss. 

Sesampainya saya dipuncak, hari masih gelap dan belum ada tanda – tanda sunrise. Saya dan teman – teman sibuk untuk berfoto bersama. Pak ki – kid an Bu Cici juga ikut meramaikan suasana. Setelah menunggu 30 menit, akirnya langit berubah menjadi lebih cerah dan matahari yang selama ini ditungu – tungu terbit juga. Pemandangan yang jarang dilihat, cukup membayar capeknya tanjakan yang dilalui. 

Tidak hanya melihat sunrise, saya dan teman – teman dibawa ke meeting point untuk melihat kawah. Perjalanan tidak jauh dari kita melihat sunrise. Sesampainya saya disana. Sekumpulan kuda dengan penjaganya datang mengerumuni jeep saya. Mereka ramai – ramai datang untuk menawarkan naik kuda untuk melihat kawah. Penduduk asli Gunung Bromo adalah suku Tengger. Saya melihat penjaga kuda banyak yang bukan dari penduduk asli. Ciri – ciri yang dapat dilihat adalah jika suku tengger asli akan menuntun kuda mereka, namun jika bukan suku tenger mereka akan menaiki kuda mereka sambil menawarkannya.

Saya dan teman – teman wanita tidak naik ke kawah. Akhirnya saya bersama teman – teman asyik mengobrol dan makan mie instant. Bu cici dan Pak kiki juga tidak naik ke kawah. Dari bawah terlihat banyaknya anak tangga menuju ke kawah, maka dari itu semangat untuk naik ke kawah pudar. Sembari menunggu teman – teman pria yang naik ke kawah, saya dan teman – teman bermain dan berfoto bersama. 

Setelah lama menunggu, hanya sebagian teman yang sudah kembali, maka saya memutuskan untuk kembali ke hotel bersama teman – teman yang sudah ada. Disepanjang perjalanan pulang saya dan teman – teman lainya tertidur. Ketika sampai dihotel saya segera beres – beres baju dan mandi. Lalu menikmati makan siang yang sudah disiapkan. 

Setelah makan siang, saya segera menuju kamar untuk mengambil barang – barang, dan mengecek agar tidak ada barang yang tertinggal. Setelah itu saya segera naik ke bus, dan siap untuk kembali ke Surabaya.  


Thursday 13 February 2014

Bistropolis




Liburan ke Makassar pada awal Januari 2014 membawa saya dan teman – teman berwisata kuliner selama 7 hari. Makassar merupakan kota besar yang kebanyakan masyarakatnya suka makan di luar. Tidak heran banyak makanan – makanan yang unik dan enak. Namun kebanyakan makananya didominasi oleh santan dan daleman / jeroan ( hati, usus, babat, otak, dll) kali ini saya mengunjungi salah satu café yang terkenal di Makassar.
Merupakan salah satu café ternama yang berada di Makassar. Café dan Resto yang memiliki konsep Bistro. Konsep bistro sendiri sering dijumpai di kota – kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Menjadi pilihan favorit anak muda untuk nongkrong tetapi juga menjadi pilihan professional. Bistropolis sendiri mengabungkan antara café, resto, dan juga bar. Sehingga banyak macam pilihan menu yang ada di sana. Saat saya pertama kali memasuki café, terlihat interior café yang klasik, sehingga menciptakan atmosfir yang nyaman. Banyaknya hiasan lampu – lampu gantung. Juga batu bata yang didesign menimbul. Membuat suasana Bistropolis menjadi cozy.
Pelayan segera menyambut dan menunjukan tempat bagi saya dan teman – teman. Menu yang ada di sana sangat beragam. Mulai dari appetizer, main course, dessert, snack, cocktail, ice cream. Harganya juga relatif terjangkau. Mulai dari Rp 18.000 – 100.000. Ciri khas Bistropolis adalah Western food. Saya memesan Earl Grey dan Hot Choco Lava. Platting dari makanannya menarik dan simple. Hot Choco Lava merupakan kue coklat yang panas berisi coklat leleh di dalamnya dan diberi saus strawberry diatasnya. Disajikan dengan vanilla ice cream. Ketika saya mencicipi kuenya, coklat yang berada di dalam kue langsung meleleh. Rasa kue chocolate dan ice cream enak dan tidak terlalu manis.
Pelayanan yang ada cepat. Jadi pelanggan tidak perlu menunggu lama. Pengunjung yang ada di sana cukup ramai. Dan didominasi oleh anak muda. Café ini dilengkapi dengan wifi, jadi banyaknya anak muda yang dating untuk mengerjakan tugas. Bistropolis dapat menampung hingga 100 pengunjung. Bistroopolis merupakan salah satu café baru yang buka di Makasar, untuk ukuran café baru Bistropolis selalu ramai didatangi banyak pengunjung.
Kekurangan dari Bistropolis adalah kurangnya lahan parkir yang tersedia, karena bangunan Bistropolis merupakan sebuah ruko. Akses parkirnya terbatas dan sempit. Plang bertuliskan Bistropolis juga tak terlihat di jalan. Jadi sulit terlihat dari kejauhan. Menurut saya menu beverage yang ditawarkan kurang sepadan dengan nama dan harganya. Harga yang ditawarkan cukup mahal untuk kelas minuman, dengan nama minuman yang diberikan saya berekspektasi tinggi akan rasa dari minumannya, tetapi ketika minumanya datang, penampilan yang ada cukup menarik, namun rasa yang ada kurang sepadan, biasa saja.

Thursday 7 November 2013

Entrepreneurial Marketing

Kelas hari ini, merupakan pertemuan terakhir Service Marketing selama semester 5 ini.
Senangnyaaaa \(*-*)/

Pak Sandy menjelaskan bahwa dalam suatu bisnis akan selalu ada marketing dan inovasi
hal ini snagat berhubungan antara satu dan lainya

Dalam masa sekarang yang sudah modern ini, kebutuhan masyarakat makin bertambah, makin banyak dan komplex. Maka dari itu sebuah bisnis harus pinter - pinter mencari inovasi baru apa, kebutuhan apa yang belum terpenuhi, untuk tetap bertahan di persaingan bisnis.

Inovasi - inovasi yang dapat di gunakan adalah
  • Inovasi Produk: mulai dari jasa atau produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar
  • Inovasi Proses: produk yang akan dijual sejenis tetapi strategy penjualanya berbeda
  • Inovasi Organisasi: contohnya adalah perusahaan google yang karyawanya tidak memiliki jam kerja tetap. Mereka dapat sesuka hati masuk kerja jam berapa saja, mereka juga boleh tidur di kantor. karena biasanya ide - ide datang disaat malam hari

Thursday 31 October 2013

Service Leadership

Kelas dimulai pukul 8.20. Kelas Marketing Service hari ini diisi oleh dosen tamu yang telah Pak Sandy datangkan. Beliau adalah Bapak Eric.
Kebetulan saya dateng telatttt banget T__T jadi ga tahu bener Bapak Eric itu bahas apa. untung gak disuru nyanyi. hahaha

Yang saya ingat Bapak Eric menjelaskan tentang Service Credo
Service Credo itu semacam komitmen / janji apa yang bakal kita junjung tingi dan buktikan ke consumen *cailah*
ya misalnya kaya di suatu restaurant service credonya "pelayanan cepat dan ramah" 
hal ini bukan hanya pajangan, tetapi harus dibuktkan secara nyata. 

Jadinya kita harus mentrain karyawan untuk tidak lupa dengan service credo yang telah ditetapkan
Mentrain mindset karyawan, bukan hanya berkerja tetapi juga memiliki rasa memiliki dengan cara membantu membangun dan mengembangkan usaha tersebut.

Thursday 24 October 2013

Marcom & CRM (Part 2)

Semakin kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan / service maka semakin besar eluang kita memuaskan customer.

Adanya #5 Servqual

#1. Reliability
   - Menyediakan service sesuai apa yang sudah dijanjikan
   - Dapat diandalkan
   - Melakukan kualitas pelayanan terbaik
   - Lakukan sesuai janji
   - Jangan sampai ada komplain
#2. Responsiveness
   - Memberikan info kepada consumen misalnya karaoke di 15/10 menit terakhir akan ditanyai mau perpanjang jam atau tidak.
   - Nunjukin service ke customer jangan sampe customer bertanya
   - Mau membantu customer
   - Sigap dalam membantu customer
#3. Assurance
   - Jangan membuat customer malu saat di transaksi misalnya pas uda mau traktir temen malah mesin kartu kredit / debitnya rusak.
   - Karyawan selalu siap siaga
   - Pegawai harus menguasai perkerjaan untuk menjawab pertanyaan konsumen
#4. Emphaty
   - Memberi perhatian pada org cacat
   - Karyawan siap untuk menolong
#5. Tangibles
   - Peralatan Modern
   - Visual yang bagus dan mengoda mata
   - Pegawai yang memiliki appearance rapi dan sopan
   - Visual yang mendukung

Marcom & CRM (Part 1)

Dalam menjalankan bisnis tentunya kita membutuhkan marketing. Marketing yang akan saya bahas adalah Marketing Communication Mix.
1. Advertising : berupa iklan yang dimana semua orang tau. ada 2 macam iklan :
    - Above the line : bersifat luas, semua orang tahu, massal ( radio, tv, koran, majalah)
    - Below the line : bersifat lebih terlokalisir ( poster, baliho, plang nama, pameran)
2. Public Relation Functions:
   - Product Promotion :  adventorial / singkatan + cerita / narasi
   - Press Relation : relase gunanya untuk memberitahu ada acara
   - Corporate Communication : mempromosikan dengan cara menceritakan apa saja yang sudah dicapai
   - Lobbying : fungsi prelease agar menarik
   - Advising Management
3. Sales Promotion : ciri - cirinya adalah adanya waktu promosi singkat / ada batasan waktu. biasanya perbedaan harga sangat signifikan.
   - Price deal
   - Coupons
   - Rebates
   - Cross Promotion
   - Contes, games, sweeptakes : berupa lomba misalnya kontes L-man
   - Premium : promo untuk pelangan yang mampu. misalnya toko perhiasan memberikan paket liburan ke Korea untuk customernya yang sering belanja dan loyal
   - Sampling : free tester misalnya di supermarket ataupun celebrity fitness
   -Adv Specialties : biasanya dilakukan barter misalnya : berkerja sama dengan radio untuk mempromosikan acara semiar. dan memasang logo radio di acara seminar sebagai media partner.
4.Personal Selling : bisnis to bisnis
   - B2B : bisnis to bisinis (beli untuk digunakan bisnis) misalnya Pak Ci membeli projector untuk keperluan kampusnya
   - B2C : bisnis to customer (beli untuk digunakan sendiri)
   - C2C : customer to customer misalnya toko bagus, kaskus
5. Direct Marketing :
   - Direct Mail
   - Direct Selling
   - BBm, SMS masal, Broadcast
   - Print Media (brosur)
   - Telemarketing ( langsung pada orang bersangkutan )
   - Elektronic Media